Senin, 15 Agustus 2011

Beberapa Obat Tradisional

Kolesterol dan Diabetes

  • Resep: Rebus daun salam bersama laos lalu minum air rebusan tersebut.
  • Fakta: Daun salam mengandung flavonoid dan tanin sebagai zat yang mampu menurunkankan kolesterol. Dapat pula menurunkan kadar gula dalam darah.

    Laos mengandung minyak atsiri untuk membantu memperlancar sirkulasi darah dan proses pengeluaran sisa metabolisme termasuk kolesterol yang berlebih.

Hipertensi

  • Resep: Konsumsi daun seledri secara teratur.
  • Fakta: Seledri mengandung phthalide yang mampu untuk mengendurkan otot arteri sehingga menurunkan tekanan darah bagi penderita hipertensi dan juga mengurangi produksi hormon stres.

Sakit Kepala

  • Resep: Minum rebusan air dari jahe, sereh dan ketumbar.
  • Fakta: Jahe, sereh dan ketumbar mengandung minyak atsiri yang akan memperlancar peredaran darah juga berfungsi sebagai analgetik untuk mengurangi sakit di kepala.

Batuk

  • Resep: Air jeruk nipis dicampur dengan madu.
  • Fakta: Jeruk nipis mengandung vitamin C yang dapat memperbaiki ketahanan tubuh untuk melawan flu. Juga berfungsi sebagai antiseptik yang mampu membuang racun dalam tubuh.

    Madu yang juga berfungsi sebagai antiseptik dan mampu menambah tenaga untuk mengalahkan penyakit.

Luka

  • Resep: Oleskan madu pada bagian yang terluka
  • Fakta: Madu mengandung hydrogen peroxide dan gluconic acid yang akan membunuh bakteri penyebab infeksi dan membantu pertumbuhan sel baru sehingga luka menjadi cepat sembuh.

Mimisan

  • Resep: Gulung daun sirih yang telah dibersihkan dan masukkan ke dalam lubang hidung.
  • Fakta: Daun sirih mampu untuk mengurangi pendarahan, termasuk pada pendarahan di selaput lendir hidung seperti yang terjadi pada orang yang mengalami mimisan ini.

Bau Mulut

  • Resep: Rebus daun sirih, cengkeh dan kunyit. Lalu kumur dengan menggunakan air rebusan tersebut.
  • Fakta: Daun sirih dan cengkeh mengandung zat antiseptik. Kunyit mengandung kurkumin yang mampu mengatasi infeksi kuman penyebab bau mulut.

Keputihan

  • Resep: Rebus daun sirih dan sambiloto.
  • Fakta: Daun sirih berfungsi sebagai antiseptik. Sambiloto berfungsi sebagai antiflamasi yang mampu membunuh jamur dan mencegah rasa gatal.

Nyeri haid

  • Resep: Rebus kunyit bersama dengan asam jawa.
  • Fakta: Kunyit mengandung kurkumin. Asam jawa mengandung fruit acid yang akan membuat darah haid menjadi lancar dan mengurangi kram perut.

Susah Tidur

  • Resep: Mengoleskan minyak lavender pada bantal atau bawah hidung agar dapat tercium. Bisa juga dengan minum jus mentimun, pisang dan biji pala.
  • Fakta: Aromaterapi dengan menggunakan bunga lavender membuat seseorang lebih cepat tidur dengan nyenyak.

    Mentimun banyak mengandung vitamin C. Pisang mengandung karbohidrat dan asam folat yang melancarkan sirkulasi darah. Biji pala mengandung minyak atsiri yang mempu membuat pikiran menjadi tenang.

Bibir Kering

  • Resep: Oleskan madu pada bibir.
  • Fakta: Madu berfungsi sebagai antioksidan dan humecant yang dapat mempertahankan kelembaban, termasuk kelembaban bibir sehingga bibir tidak menjadi pecah-pecah.

Gigi Kusam

  • Resep: Lumatkan stroberi dan campur dengan setengah sendok teh baking soda. Oleskan pada gigi, diamkan selama beberapa menit kemudian bersihkan. Lakukan sesekali saja, karena asam ini dapat mengikis gigi Anda bila digunakan secara sering.
  • Fakta: Stroberi mengandung malic acid yang berfungsi sebagai pemutih alami.

Kerutan

  • Resep: Ambil putih telur dan oleskan pada wajah, gunakan sebagai masker.
  • Fakta: Putih telur mangandung albumin yang dapat berfungsi sebagai pelembab dan mengencangkan kulit.

Ketombe

  • Resep: Rendam irisan cabe rawit dalam perasan air jeruk nipis. Oleskan pada kepala sebelum keramas.
  • Fakta: Jeruk nipis mengandung vitamin C dan fruit acid. Sedangkan cabe rawit mengandung kapsaisin yang mampu membunuh bakteri atau jamur sehingga kulit kepala menjadi bersih.

Sengatan Lebah

  • Resep: Oleskan pasta gigi atau campuran baking soda dan air pada bagian yang tersengat. Jangan lupa untuk mengeluarkan sengat yang tertinggal pada tubuh.
  • Fakta: Pasta gigi dapat menetralkan rasa sakit akibat sengatan. Baking soda dapat memberi rasa nyaman pada luka sengatan.

Kulit Terbakar atau Melepuh

  • Resep: Oleskan lidah buaya pada bagian tubuh yang melepuh.
  • Fakta: Lidah buaya mengandung mucopolysaccharides yang bermanfaat sebagai antiseptik dan antiradang sehingga membantu agar kulit yang melepuh tidak terinfeksi kuman juga mencegah terjadinya kemerahan akibat radang. Kandungan kolagen pada lidah buaya pencegah terjadinya pembengkakan. Selain itu, lidah buaya mampu memberi efek dingin yang membantu mengurangi rasa sakit.

Jumat, 15 April 2011

Senin, 04 April 2011

Tips Merawat Vagina Agar Menjadi Bersih, Harum dan Rapet Kembali


Ada beberapa cara yang biasa dilakukan dalam rangka merawat organ reproduksi wanita ini. Berikut ini beberapa cara yang bisa Anda pertimbangkan:
1. Bilas dengan cairan pembersih
Cairan pembersih khusus biasanya digunakan dengan cara menyemprotkannya ke dalam vagina. Dengan bahan aktif yang mampu melumpuhkan bakteri, kuman serta jamur, cairan pembilas ini bisa digunakan dalam beberapa menit. Biasanya penggunaanya harus dengan pengawasan dokter. Karena itu, selain cairan pembilas, obat-obatan untuk mengatasi gangguan yang ada juga akan diberikan. Tidak semua gangguan bisa diselesaikan dengan cairan ini. Biasanya cairan ini hanya dapat mengatasi keputihan. Jadi tidak akan mampu mengatasi penyakit kelamin apalagi penyakit menular seksual.
2. Sinar laser
Laser digunakan karena obat yang biasanya digunakan untuk membunuh kuman di vagina biasanya butuh waktu lama. Apalagi kalau terjadi resistensi obat. Laser yang digunakan biasanya jenis level rendah atau low level laser therapy. Formulasi dari sinar inframerah dan ultraviolet ini dikatakan mampu membersihkan bakteri, jamur, dan virus dalam waktu yang relatif cepat. Untuk gangguan ringan, penembakan biasanya dilakukan dalam jangka waktu 15 menit sekali. Bila gangguan sudah berat, butuh puluhan menit dengan beberapa kali tembakan dalam beberapa hari. Obat juga kerap diberikan oleh dokter setelah penembakan laser dilakukan.
3. Terapi Ozon
Dr. Mulyadi Tedjapranata, MD, dari Klinik Medizone menyebutkan metode penggunaan terapi ozon ini layaknya menggunakan cairan pembersih. Dengan alat yang disebut vaginal insuflation, ozon dimasukkan ke organ kewanitaan dalam takaran tertentu (tergantung kasus). “Jadi prinsipnya ozon ini berfungsi sebagai disinfektan yang bisa membunuh kuman bakteri dan tujuannya untuk mencegah masuknya kuman yang memungkinkan timbulnya penyakit,” katanya.
Selain itu, dengan periode waktu tertentu pula (tergantung kasus), ozon diperlukan agar kebersihan vagina bisa terjaga.
Agar pengobatan efektif, biasanya terapi ini dikombinasi juga dengan obat-obatan. Namun, dalam hal ini ozon tidak bisa digunakan untuk mengatasi penyakit seksual atau penyakit menular seksual. Dan yang jelas, terapi ini harus dilakukan dengan seorang dokter yang ahli dalam hal ini. Sebab, jika tidak digunakan secara tepat, memasukkan ozon ke organ kewanitaan hanya akan menyebabkan berkembang biaknya bakteri yang malah merugikan vagina.
4. Penguapan hangat
Dalam ratus perawatan tubuh secara tradisional, penguapan hangat biasanya juga digunakan untuk vagina. Meksi begitu, penguapan jelas tidak efektif membunuh mikroorganisme.
Penguapan ini biasanya menggunakan ramuan wewangian sehingga menghangatkan dan membuat vagina wangi. Karena itu selayaknya cara ini dilakukan seperti kita menggunakan parfum untuk badan. Tidak ada alasan lain selain alasan kosmetik.
Dengan demikian, meski dikatakan penguapan merupakan satu cara merawat vagina, langkah ini bukan untuk mencegah timbulnya penyakit apalagi menghilangkan gangguan.
5. Gurah vagina
Meski ada yang menawarkan dan mencoba melakukan langkah ini, cara seperti ini diragukan efektivitasnya. Apalagi yang menanganinya jelas-jelas bukan dokter. Bisa jadi, semua mikrooganisme entah, baik yang merugikan maupun yang normal akan mati dan hilang dari vagina. Akibatnya, justru vagina malah akan mengalami gangguan.
6. Spa Vagina
Ini adalah metode perawatan bagian reproduksi wanita yang menggabungkan berbagai terapi kuno. Ada teknik pengasapan atau penguapan. Ada juga teknik pijat akupresur yang diterapkan pada seluruh tubuh dan terutama vagina. Ada juga meditasi gerak atau semacam kegel khusus untuk vagina. Beberapa terapi ini jelas merupakan terapi yang aman dan semua orang kenal terapi ini. “Jadi terapi V-spa itu sebenarnya terapi yang umum digunakan dalam perawatan kesehatan, hanya kali ini khusus diterapkan untuk bagian vagina saja,” ungkap Hj. Worro Harry Soeharman, M.Ph, MKA, penggagas terapi ini.
7. Kuras Vagina
Ini adalah pengontrolan dan pembersihan vagina sampai ke mulut serta rongga rahim. Langkah ini menjadi tindakan awal supaya jamur atau kuman tidak merembet sampai ke rongga rahim atau saluran telur yang bisa mengakibatkan kemandulan atau infeksi yang bisa menyebabkan munculnya kanker.
Para wanita yang menderita keputihan, acap kali kambuh penyakitnya karena kurang diobati tuntas. Mengobati daerah sekitar vagina saja belum cukup, sebaiknya sampai ke bagian dalam. Merawat ‘Miss V’ dengan ramuan alami dan tradisional Insya Allah lebih aman dari bahan-bahan kimia yang merusak. Anda bisa mencoba beberapa ramuan berikut:
Tumbuhan Tradisional untuk merawat “Miss V” Anda:
1. Daun pepaya & Sirih
Kombinasi tumbukan daun papaya dan daun sirih ternyata berkhasiat untuk membuat organ kewanitaan menjadi keset. Caranya, daun papaya dan sirih ditambahkan cabai hijau ditumbuk sampai halus. Beri air panas, lalu saring. Setelah itu campurkan dengan asam kawak secukupnya. Ramuan ini diminum pagi dan malam hari selama beberapa hari.
2. Kemangi & Pandan
Wanginya kemangi dan daun pandan bermanfaat untuk membuat organ V menjadi harum. Caranya, kemangi dan pandan wangi ditumbuk halus jadi satu, lalu diberi 1/2gelas air, diperas dan disaring. Setelah itu, beri garam sedikit dan masukkan gula aren. Diaduk sampai rata hingga gula menjadi larut. Diminum beberapa jam setelah makan malam, selama 2 minggu.
3. Sirih, gambir, & Kulit pinang muda
Ingin serasa gadis kembali? Ramuan sirih, gambir, dan kulit pinang muda bisa membuat Anda merasa menjadi gadis kembali. Caranya, kulit pinang disobek-sobek kecil, gambir ditumbuk halus, kapur sirih diayak bersih. Semua bahan tadi direndam dengan air yang mendidih, biarkan mengendap dan dingin. Setelah itu, Anda bisa menggunakannya untuk membasuh organ V beberapa kali sehari.
4. Daun sirih, kayu manis, sereh, temugiring, daun pandan, jahe, brotowali, daun kumis kucing, kulit kayu pule, dan jati belanda
Bagi Anda kaum wanita khususnya yang sudah bersuami dan menginginkan vagina yang kencang, keset, harum agar suami betah dirumah, kini mengencangkan vagina dapat Anda lakukan sendiri di rumah. Siapkan sebanyak 100 gram bahan herbal kering, di antaranya kunyit, daun sirih, kayu manis, sereh, temugiring, daun pandan, jahe, brotowali, daun kumis kucing, kulit kayu pule, dan jati belanda.
Rebus bahan-bahan tersebut dalam 1/2 liter air selama 10 menit atau sampai warnanya kuning kecokelatan. Akan lebih baik jika suhu saat merebus antara 27-28 derajat celcius. Tempatkan rebusan herbal pada sebuah wadah, semisal baskom.
Cara penggunaan, siapkan bangku khusus ratus (berlubang di bagian tengah, pas dengan posisi vagina) lalu letakkan baskom rebusan herbal di bawahnya. Duduklah di atasnya dengan posisi yang nyaman. Selimuti bagian pinggang ke bawah dengan kain agar uap dari rebusan herbal bisa mengarah ke area intim. Rasakan sensasi dan keharuman khas yang tercipta. Lakukan selama sekitar 30 menit atau sampai uap rebusan herbal sudah tidak ada lagi. Sempatkan dua minggu sekali untuk melakukan ini.

Manfaat Tanaman Tapak Dara


Khasiat untuk pengobatan
1) Luka bakar
Petiklah beberapa helai daun. Tumbuk halus dengan beras hingga seperti bubur. Tempelkan pada bagian tubuh yang terkena luka bakar.
2) Akut lymphocytic leukemia
Minum air rebusan dari 15 g tapak dara.
3) Khasiat lain
Rebusan daun tapak dara juga cocok untuk menyembuhkan penyakit hipertensi atau tekanan darah tinggi dan kencing manis.

Manfaat Buah Pepaya


Khasiat untuk pengobatan
1) Kulit melepuh karena panas
Toreh atau potong-potonglah kulit buah pepaya. Tampung getahnya dan oleskan ke kulit yang melepuh. Diamkan selama sehari semalam. Bila bagian yang melepuh cukup luas, buah pepaya dapat diparut dan daging buahnya ditempelkan.
2) Malaria dan demam
Petiklah daun pepaya muda dan tumbuklah hingga menjadi setengah gelas, tambahkan air 3/4 gelas dan sedikit garam. Peras campuran itu dan saring. Cairan ini diminum 3 kali sehari dengan dosis yang sama. Lakukan 5 hari berturut-turut.
3) Digigit ular berbisa
Ambillah 5 jari akar pepaya. Bersihkan dan tumbuk hingga halus. Tempelkan pada bagian yang terkena gigitan dan balutlah. Gantilah 2 kali sehari.
4) Beruban sebelum waktunya
Ambillah 30 biji pepaya dan digongseng, lalu tumbuk hingga halus. Campurkan dengan 1 sendok minyak kelapa. Gosokkan pada kulit kepala yang beruban.
5) Cacing gelang
Sediakan 2 sendok makan biji pepaya. Giling halus-halus dan seduh dengan 1/2 cangkir air panas, lalu tambahkan 1 sendok makan madu. Minumlah cairan ini panas-panas.
6) Jengkolan (susah buang air karena terlalu engkol) banyak makan jengkol
Setengah tangkai daun pepaya ditambah 10 lembar daun kacang panjang dan 6 tangkai daun singkong dicuci bersih. Tumbuk bahan tersebut hingga halus. Kemudian ditambah 1/2 cangkir air masak dan diremas. Tambahkan 1 sendok madu, peras dan saringlah. Larutan ini diminum 1-2 kali sehari.
7) Khasiat lain (menyembuhkan sakit pencernaan/buang air besar yang tidak teratur, maag, sariawan, dan merangsang nafsu makan)
Buah pepaya matang dikonsumsi dalam keadaan segar atau sebagai pencuci mulut.

Manfaat Tanaman Lidah Buaya


Tanaman Lidah Buaya mempunyai kandungan antara lain aloin, barbaloin, isobarbaloin, aloe-emodin, aloenin, aloesin
Khasiat untuk pengobatan
1) Penyubur rambut
Ambillah daun lidah buaya segar secukupnya dan dibelah. Ambil daging daun yang seperti agar-agar dan digosokkan ke kulit kepala. Selanjutnya rambut dibungkus dengan kain dan biarkan beberapa saat agar meresap ke kulit kepala sebelum dicuci.

2) Mengobati rambut yang mudah rontok
Siapkan daun lidah buaya 40 g, daun mangkokan 20 g, daun waru muda 20 g, dan minyak kemiri 50 ml. Tumbuk semua daun tersebut hingga halus. Hasil tumbukan dicampur dengan minyak kemiri. Ramuan ini ditempelkan ke kulit kepala. Biarkan selama beberapa waktu (lebih lama lebih baik) sebelum dicuci.

3) Luka bakar atau tersiram air panas yang ringan
Tempelkan daging daun ke bagian tubuh yang sakit.

4) Bisul
Daging daun lidah buaya ditambah garam dan ditempelkan pada bisul.

5) Kencing darah
Petik 15 g daun lidah buaya segar. Peras dan ambil airnya. Tambahkan 30 g gula dan sedikit air beras 
sebelum diminum.

6 ) Wasir
Siapkan 1/2 daun lidah buaya. Buang durinya lalu dicuci bersih. Parut daun tersebut dan tambahkan 1/2 cangkir air matang dan 2 sendok makan madu. Aduk rata campuran tersebut, lalu disaring. Dengan minum ramuan ini sehari 3 kali diharapkan wasir segera sembuh.

7) Siphylis
Potonglah bunga lidah buaya. Rebus dengan daging dan sedikit air. Air rebusan lalu diminum.

Manfaat Tanaman Kumis Kucing


Khasiat Kumis Kucing Untuk Pengobatan :
1) Infeksi saluran kencing atau sering kencing (anyang-anyangan)
Petiklah tangkai dan daun kumis kucing sebanyak 30 g. Tambahkan daun meniran dan Commelia communis masing-masing 30 g. Rebus dan minumlah.
2) Kencing yang tersendat dan disertai rasa sakit
Daun kumis kucing yang dikeringkan dapat diseduh, seperti teh, lalu diminum dengan gula aren juga berkhasiat.
3) Darah tinggi
Siapkan daun kumis kucing yang basah dan kering sebanyak 50 g. Daun kumis kucing yang kering dibersihkan lalu direbus dengan air secukupnya. Daun yang segar langusng diseduh dengan air panas. Hasil ramuan keduanya diambil lalu disaring. Ramuan ini sebaiknya diminum segelas sehari.
4) Demam
Siapkan 100 g akar kumis kucing. Cuci hingga bersih. Selanjutnya rebus dengan air sebanyak 2000 cc. Setelah mendidih diamkan air sampai tidak terlalu panas, kemudian disaring dan diambil airnya. Air rebusan ini cukup diminum segelas sehari.
5) Khasiat lain (menyembuhkan infeksi ginjal dan kencing batu,menambah nafsu makan, menghilangkan panas, dan mengobati encok).
Semua bagian tanaman kumis kucing dapat pula direbus atau dikeringkan, lantas diseduh seperti minum teh.


Khasiat Kumis Kucing Untuk Stabilkan Gula Darah Dan Gangguan Ginjal

Remujung (Jawa), songot koceng (Madura), remukjung, kumis ucing (Sunda), sesalaseyan, Orthosiphon stamineus, sinonim orthosiphon aristatus (Latin), Cat’s whiskers (Inggris), javaten, India kidney tea (Inggris), balbas-pusa, kabling gubat(Tagalog), mao xu cao (China).
Efek herbal:
Kumis kucing mendorong pengeluaran cairan melalui air seni (diuretik), antiradang, menghancurkan batu di saluran kencing, dan penurun panas.
Empiris:
Penduduk Jawa sudah lama mengenal kumis kucing sebagai penyembuh penyakit gangguan ginjal, batu ginjal, nyeri sendi dan kencing berdarah. Di Eropa, kumis kucing dipakai sejak abad ke-19 sebagai obat kencing. Kumis kucing telah lama dipercaya membantu pembuangan racun dalam tubuh tanpa gejala dehidrasi, sekaligus memperlancar fungsi ginjal. Masyarakat juga mengenal tanaman ini sebagai obat penyakit batu ginjal, asam urat, batuk, encok, masuk angin, sembelit, radang ginjal, kencing manis, dan sifilis. Daun kumis kucing mengandung kalium dan glikosida orthosifonin, yang berkhasiat melarutkan asam urat, fosfat dan oksalat dari tubuh terutama dari kandung kemih, empedu dan ginjal.
Senyawa aktif:
Ada 2 jenis kumis kucing yang dikenal: Orthosiphon stamineus ungu yang berbunga ungu dan Orthosiphon stamineus putih. Kandungan senyawa kimia di dalamnya adalah: saponin, polifenol, flavonoi, sapofonin, myoinositol, orthosipon glikosida, minyak asiri, dan garam kalium. Orthosipon glikosida adalah senyawa khusus yang memiliki daya diuretik (peluruh air seni) dan sedikit antiinflamasi. Dalam klorofil daun kumis kucing terdapat sedikit zat besi, jumlahnya tidak banyak dan sifatnya mudah menguap jika terkena sinar matahari langsung.
Resep:
1. Peluruh kencing
Daun kumis kucing segar sebanyak 1/4 genggam direbus dalam 1 gelas air. Didihkan hingga tersisa 1/2 gelas. Angkat, dinginkan, lalu saring. Diminum 2 kali sehari dan tiap kali minum 1/2 gelas.

2. Gangguan ginjal

Bahan:
11 lembar Daun kumis kucing
5 biji Kencur yang sudah tua
1 jari tangan Jahe merah
1/4 gelas Beras/direndam dulu selama 3 jam
Cara membuat:
Semua bahan dicuci sampai bersih, lalu direbus bersamaan dengan 3 gelas air hingga tersisa 2 gelas. Angkat dan saring. Ramuan ini diminum 3 kali sehari masing-masing 1/2 gelas sesudah makan. Jika setelah 1 minggu ada perubahan membaik, teruskan lagi selama 1 minggu. Selama mengikuti terapi pengobatan penderita gangguan ginjal harus berpantang kopi, teh kental, makanan berlemak dan bersantan, dan mengurangi garam.
3. Stabilkan gula darah
Bahan:
11 lembar Daun kumis kucing segar
11 lembar Daun sambiloto segar
3 jari tangan Kulit pohon pule
17 lembar Daun pegagan
Cara membuat:
Cuci semua bahan, lalu rebus dalam 5 gelas air hingga tersisa 4 gelas. Angkat lalu saring. Minum 3 kali sehari 2/3 gelas sesudah makan. Lakukan selama 3 minggu. Cek kadar gula darah, jika sudah stabil dosis bisa diturunkan menjadi 2 kali sehari.
Sumber: Herbal Indoneesia Berkhasiat (Trubus Info Kit)